"Not Just A communiry but We Are family" |
Hari sabtu tanggal 15 agustus 2015,tepatnya pada malam minggu banyak muda
mudi berkeliaran dimalam itu, karena lokasi ekspedisi di tepi pantai tempat
mereka nongkrong. tapi disisi wisata mistis agak jauh dari keramaian tersebut ekspedisi
dilakukan disebuah GOR terbengkalai di daerah pauh kota pariaman, Ekspedisi ini merupakan ekspedisi pertama kami
menjadi bagian keluarga besar Wisata Mistis Indonesia, dengan di tandai
berkunjungan Wisata mistis jambi sebgai perwakilan dari Wisata Mistis indonesia
untuk pra peresmian Wisata Mistis pariaman menjadi kelaurga besar Wisata Mistis
Indonesia.
Pada malam itu kami
berkumpul di daerah pantai kata. Omong-omong soal Pantai kata, bagi warga di daerah
pariaman mungkin sudah tidak asing lagi dengan keindahan pantai yang satu ini, pantai yang masih sangat alami dan belum sepenuhnya
terjamah oleh tangan manusia. Dijamin akan menghadirkan kesan yang berbeda bagi
anda yang datang ke pantai ini, Lokasi pantai kata ini membentang sepanjang Nagari Taluak
sampai ke Nagari Karan Aur, tidak jauh dari Selatan Kota Pariaman, hanya
berjarak sekitar tiga Kilometer. Untuk menuju kesini, anda dapat menuju ke
Nagari Taluak dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan menggunakan
kendaraan umum.
Jika anda akan menggunakan kendaraan pribadi, maka anda
dapat mencapai kesini dengan waktu yang lebih cepat, tidak perlu khawatir
tersesat untuk menuju kesini, karena jalannya sangat jelas.Di balik
keindahan pantai ini ternyata terdapat salah satu bangun yang terbengkalai dan
sering menjadi bahan omongan masyarakat sekitar tentang ke angker bangun
tersebut. Bangun tersebut merupakan gelanggang olahraga atau Gor yang sudah
lama tidak terpakai. Awal eksepedisi pun dimulai setelah anggota lengkap kami langsung menuju GOR
terbengkalai tersebut yang ada di daerah Pau, Pariman. GOR ini sudah lama dibiarkan kosong dan tidak terawat, bahkan
dindingnya sudah ditumbuhi tanaman liar. Ekspedisi malam ini
di ikuti sebanyak 24 orang anggota wisata
mistis, yang terdiri dari 17 orang anggota wismis pariaman dan 7 orang anggota
wismis jambi. sesampainya di dekat lokasi kami berkumpul untuk melakukan
brieffing dan doa bersama sebelum melakukan kegiatan ekspedisi, kami pun
berjalan menuju GOR terbengkalai tersebut , lokasi ini terletak di pinggir
jalan, hanya ini satu-satunya lokasi yang gelap di antara tempat lainnya, masyarakat sekitar pun sudah tidak aneh akan
tempat ini, salah satu mitos yang beredar seringnya penampakan hantu wanita
menangis, yang sering menganggu warga.
Lokasi |
Tim dan anggota masuk ke area bekas GOR dan kami langsung menuju kedalam, GOR
itu pun sudah banyak di tumbuhi ilalang dan di kelilingi pepohonan, kami pun di
bagi 2 kelompok, kelompok pertama menulusuri tribun kanan, dan kelompok kedua
menelusuri tribun kiri.
Dalam tribun sebelah kiri sekitar tim metafisik wismis menjelaskan banyak
sosok kuntilanak ada juga sosok dengan muka hancur , dan ada pula sosok banaspati dilokasi GOR
tersebut, ada peserta ekspedisi yang ingin mencoba merasakan keberadaan mereka,
dengan di bantu tim wismis, tangan peserta ekspedisi di suruh di dekatkan ke
satu titik dan setelah beberapa saat tangan peserta pun merasakan seperti
tersetrum, menurut tim di lokasi itu terdapat sosok pocong
Sedangkan penelusuran di dalam tribun kanan ada beberapa peserta ekspedisi yang
mendengarkan suara lemparan dan suara gaduh, tapi setelah di cek tepatnya di
kamar mandi tidak ada yang aneh., tim metafisik menjelaskan melihat sosok
siluman berbadan besar memiliki tanduk yang melintas ke salah satu ruangan, ada
beberapa peserta ekspedisi ikut merasa badannya ada yang menyentuh dan ada
beberapa peserta yang kesurupan.
Penulusuran pun kita sudahi dan di lanjut ke acara selanjutnya yaitu uji
nyali dan mediumisasi , kali ini ada dua pesrta uji nyali yang ingin merasakan
interaksi dan ekstensi si makhluk astral.kedua peserta uji nyali berhasil
menyelesaikan uji nyalinya selama 15 menit dan mendapatkan sensasi astral yang
luar biasa dan ada peserta uji nyali yang melihat makhluk astral tersebut
secara utuh.setelah itu diadakan mediumisasi dengan beberapa mediator.mediator
yang pertama dimasuki sosok wanita yang menangis mengaku bahwa dirinya mati gantung
diri dilokasi tersebut,dan hantu wanita ini tidak mau menjelaskan tentang
lokasi.jin wanita tersebut dikeluarkan.setelah 3 kali ganti mediator belum ada
jawaban pasti. setelah mediator keempat masuk sesosok siluman berbadan besar kebadan
mediator. mediator dari salah satu anggota wismis Jambi ini pun duduk di tengah-tengah lingkaran
anggota wismis, ketika sosok astral masuk dalam tubuhnya tiba-tiba dia
berontak, tapi kami bujuk agar tenang dan coba tuk berkomunikasi.
Peserta berkumpul |
Kami pun bertanya tentang informasi dari tempat ini, sosok siluman ini
mengatakan dulu tempat ini milik pemda hanya dipakai satu kali acara saja.dan
pernah ada warga sekitar gantung diri dilokasi sehingga tempat ini
ditutup.setelah tempat ini ditutup,banyak warga yang menjadikan tempat tersebut
tempat pesugihan dan ada juga yang mencari nmor togel di lokasi ini.sehingga
hawanya cukup menegangkan pada saat malam hari.dan mengenai sosok penampakan
wanita yang menangis dan sering dilihat warga.siluman ini mengatakan bahwa
sosok tersebut ingin disempurnakan ruh nya.
Dirasa cukup mediumisasi pun di akhiri, saat mengeluarkan sosok siluman di
tubuh mediator tiba-tiba ada satu sosok lain yang masuk kedalam tubuh
mediator,tim wismis sempat kaget karna sosok tersebut masuk secara tiba-tiba.
sosok tersebut berpesan agar tersebut dibersihkan dan diberi penerangan agar
hawa mistisnya berkurang, lalu sosok jin tersebut keluar dengan sendirinya, Alhamdulillah suasana
mulai tenang dan kondusif kembali
Kami pun mengeakhiri kegiatan ekspedisi wismis malam ini dengan proses
cleansing berguna untuk mengecek dan membersihkan kembali kondisi para anggota
dari energy-energi negative yang menempel, semoga perjalanan ekspedisi wismis
kali ini kita mendapatkan pelajaran dan sisi positifnya.
Sampai jumpa di Ekspedisi Wismis selanjutnya dengan tempat yang berbeda.
Lain kali ajaak aku yaaa :D
BalasHapusiya,. hari sabtu, 26 september 2015 kita mengdakan ekspedisi di smk pemda di ampalu,. ntar dateng ya,.. :D
Hapus