Wisata Mistis " Misteri bengkel Tua" |
Kami berkumpul di meetpoint angkringan
depan ITB pada sabtu jam 8 malam, para peserta pun berdatangan satu
persatu, jam 20.30 kami pun bersama pergi menuju lokasi ekspedisi,
dilokasi sudah menunggu beberapa rekan yang sebelumnya sudah menunggu
disana, kegiatan pun kami mulai dengan melakukan Absensi, Breffing dan
menjelaskan rule2 selama ekspedisi berlangsung, peserta yang ikut
ekspedisi kali ini berjumlah 38 orang.
Awal kegiatan
kita lakukan penulusuran tempat dengan di pandu oleh narasumber
(pegawai) dari pihak bengkel, kami pun membagi menjadi 3 kelompok agar
saat penulusaran peserta bias focus saat kegiatan berlangsung. Tempat
yang kami datangi pertama ialah sebuah bengkel, dikarnakan siangnya
hujan maka kami pun harus hati2 dalam berjalan, kondisi tanah ada yg
licin serta bnyak kubangan air, di dalam bengkel dgn suasana gelap
terlihat beberapa bangkai mobil, guide menjelaskan kalu disini pernah
terjadi hal aneh yaitu mesin yg sdh tidak berjalan bias menyala sendiri,
dan kami pun berjalan kea rah kamar mandi, disini auranya sangat tidak
enak, menurut Tim Metafisik kami, disini merupakan salah satu pusatnya
dari mahluk ghoib berkumpul, salah satunya yang berupa wanita atau yg
kita sebut kunti.
Kami pun berjalan ke tempat
selanjutnya masih berupa bangunan yang di jadikan bengkel, tapi menurut
pegawai disini tempat disinilah yang auranya paling mistis, terdapat
pohon pisang dan semak belukar ada bekas kolam yang sudah kering
sehingga menambah aura mistisnya, disni juha sering terjadi penampakan
sosok wanita, dan ini kita jadikan salah satu tempat untuk yang mau uji
nyali. Tempat terakhir yang kami kunjungi yaitu bagian belakang bengkel
ii dimana terdapat bekas bangunan (yang sdh tdk tepakai) tempatnya
kosong dan banyak ilalang sepertinya tidak pernah di rawat ini juga
menjadi salah satu tempat tuk beruji nyali.
Setelah
sesi penulusaran selesai kami pun membagi kesempatan bagi peserta yang
ingin beruji nyali, kami buka untuk 3 orang peserta, uji nyali kali ini
ada doorprizenya berupa merchandise dari KasKus, ke3 peserta pun sudah
ada dan mulai kami antar ke tempat2 yang sudah kami tentukan sebelumnya,
uji nyali disini si peserta kami tinggal sendiri tanpa penerangan
selama 10-15 menit. Dan waktu yang di berikan pun berkakhir, ke 3 peserta berhasil menjalani waktu yang di tentukan.
“
bahwa dulu tempat ini berupa tanah kosong yang di pugar ( dijadikan
kebun) oleh salah seorang yang berkebangsaan belanda, dengan para
pekerja dari pihak pribumi, tetapi malangnya pekerja dilakukan tidak
manusiawi, mereka di siksa dalam bekerja banyak yang meninggal di tempat
ini, orang belanda ini pertamanya menjanjikan bagi hasil tetapi itu
hanya berupa tipuan atau rayuan agar bisa memperkerjakan pribumi, dan
sebelum mediumisasi berakhir kakek tsb berpesan agar tetap menjaga tali
silaturahmi baik kita berbeda agama, golongan semua sama di hadapan
Tuhan, dan kisah yang lalu jangan menjadikan kita pendendam biar yang
lalu sdh terjadi, dan kita sebagai generasi penurus agar menjadi
generasi yg lebih baik”
Begitulah penuturannya dan
mediumisasi pun kita akhiri, kami semua melakukan cleansing/pengecekan
kembali yang dipimpim oleh tim metafisik wisata mistis, dan kami pun
berdoa sebelum membubarkan diri. Banyak hal-hal baru yang kami dapatkan
pada ekspedisi mala mini, ambil sisi positif(hikmah) dari kegiatan ini
dan semua terjadi karenaNya dan tetaplah kita berlindung dan berdoa pada
Allah Swt.
"Sampai jumpa pada ekspedisi Wisata Mistis selanjutnya di tempat yang berbede"
Maskasih infonyA
BalasHapus