[Wisata Mistis] Mengungak Mitos Babakan Siliwangi

Peserta Ekspedisi babakan siliwangi

Pada  hari Sabtu, 6 Okt ’12, Wisata Mistis kali ini berekspedisi ke Babakan Siliwangi yang dimana disana terdapat bekas (reruntuhan) rumah makan, mitos yang beredar disana dulu waktu rumah makan masih ada sering terjadi gangguan aneh dan sering terlihat hantu boneka yg berjalan sendiri

Yaa tim WisMis pun bersiap untuk ekspedisi ke lokasi dimana kita berkumpul dulu di meetpoint di Angkringan depan ITB jam 20.00, dan kita berangkat ke lokasi pada jam 21.00, setibanya di lokasi kang Dady mengabsen para peserta serta menjelaskan rule dan susunan kegiatan selama ekspedisi dan tidak lupa doa bersama.

Kegiatan pertama yaitu penulusuran, kali ini jumlah peserta yang ikut 42 orng maka di bagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama melakukan penulusuran serta pemamparan dari history serta cerita mitos di tempat tsb. Kemudian disusul dengan kelompok 2, dalam penulusuran, ada beberapa peserta merasakan sensasi yg  berbeda-beda mulai dari yang terasa tekan energi yang luar biasa dan membuat buluk kuduk kita berdiri,sampai ada rekan wismis yang melihat bayang-bayang sekelebat di lokasi tersebut yang membaut adrenalin kita naik.

Penelusuran history dan metafisik

Saat akan melanjutkan untuk kegiatan berikutnya hujan pun turun dan akhirnya tim wismis mencari lahan tuk berteduh, tadinya kegiatan akan di lanjutkan dengan sesi uji nyali ( bgi yg berminat saja) tetapi karma hujan sesi ini pun kami tunda dulu, dan kegiatan berikutnya adalah proses mediumisasi,

Setelah melihat kondisi dan situasi maka kami melakukan mediumisasi ke salah satu rekan wismis , saat mediumisasi berlangsung “dia” mengaku bernama Uci, anak kecil yang meninggal akibat kecelakaan pada th 1981, kami pun berinteraktif dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

Kesimpulan dari pertanyaan yg di ajukan ialah kami mencoba mencari tau tentang mitos yang beredar kalau di lokasi (jalan) tsb sering terjadi kecelakaan yang sering di hubungkan dengan hantu boneka/uci, dan itu adalah tidak benar atau tidak ada hubungannya, kecelakaan di sebabkan oleh faktor kelalaian manusia serta kondisi jalan yang kurang baik (struktur jalan bergelombang, tikungan tajam, serta penerangan jalan kurang)

Perlu diingat “uci” yang di maksud adalah jin yang mengaku saja, bukan uci yang sebenarnya, oleh karma itu kita harus lebih hati-hati khusunya dalam berkendara serta selalu berdoa pada Tuhan agar senantiasa kita Selamat dimanapun juga..

Setelah sesi mediumisasi selesai kegiatan terakhir adalah sesi Cleansing yg bertujuan pengecekan kembali kondisi para peserta dari aura negatif , dan kegiatan pun di tutup dengan doa bersama sera poto-poto untuk dokumentasi