Setelah mengikuti hallal bil hallal bareng Kaskuser Regional Bandung Wisata mistis masih mempunyai agenda untuk expedisi di Jembatan Cincin yang terletak di Jatinangor dan ke salah satu fakutas yang terkenal di Jatinangor.
dari saung angklung udjo team langsung berangkat ke jatinangor menuju di meet point di depan salah satu fakultas di jatinangor untuk menunggu anggota yang lain dan setelah itu barulah ke spot yang pertama sambil parkir motor di salah satu fakultas tersebut namun tidak disangka disana telah berkumpul peserta dan peserta lain berdatangan hingga total mencapai 100 orang lebih.
kang iman selaku ketua mengabsen para peserta
untuk para IGO "indonesia girl only" di kasih dulu petuah dari kang deri supaya aman
meskipun panitia pada saat itu kurang lebih hanya 10 orang dengan peserta yang benar-benar tidak terduga mencapai 100 orang expedisi tetap di lanjutkan.
tempat yang kita kunjungi untuk awal expedisi adalah jembatan cincin, jembatan cincin adalah jembatan penghubung antara rumah penduduk dan lingkungan salah satu kampus terkenal di bandung, jembatan yang di bangun pada jaman penjajahan tersebut sering terjadi hal hal ganjil yang suka di alami oleh para pejalan kaki yang melewati jembatan tersebut dari suka melihat mahluk tinggi besar suka melihat wanita yang sering mengganggu para penguna jalan disana.
berbaris sebelum berjalan ke jembatan cincin ^-^
orbs dan debu menyatu menjadi satu :matabelo
jembatan cincin di lihat dari sejarahnya dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda yang bernama Staat Spoorwagen Verenidge Spoorwegbedrijf pada tahun 1918. Jembatan Cincin ini pada mulanya dibangun sebagai penunjang lancarnya kegiatan perkebunan karet. Jembatan ini berguna untuk membawa hasil perkebunan.
Pada masanya, jembatan ini menjadi salah satu roda penggerak perkebunan karet terbesar di Jawa Barat. Dan sekarang ini jembatan cincin telah beralih fungsi sebagai jembatan penyebrangan penduduk setempat dan para mahasiswa yang tinggal di sana.
dan jika di lihat dari sisi metafisik jembatan cincin memang terdapat mahluk mahluk astral yang berdiam diri disana yang paling suka menampakan diri adalah adanya sosok wanita berbaju merah yang suka terbang melayang di atas jembatan dengan suara ketawa tetapi dengan nada tinggi sehingga suka mengagetkan orang orang yang lewat di malam hari.
selain itu juga ada salah satu sosok kakek kakek yang suka menampakan diri memakai batik coklat tua yang lusuh yang suka duduk di pinggir jembatan dan bertanya kepada orang yang lewat dan biasanya orang yang lewat tersebut tidak sadar dan menjawab pertanyaan kakek tersebut seperti "bade kamana jang/mau kemana dek" dsb.
dan untuk mitos mbah jambrong "bukan nama sebenarnya" memang beliau semasa hidupnya di bawa dari sumedang untuk pembangunan jembatan cincin beliau semasa hidupnya suka mengajak orang orang yang membangun jembatan cincin untuk beribadah bahkan belanda yang mengawasi pembangunan jembatan cincin pada masa itu segan untuk membentak beliau sehingga para mahluk astral disana pun menghormati beliau akan kebaikanya ketika beliau hidup.
situasi ketika pada saat di jembatan cincin
setelah mengetahui sisi metafisik dan dari sisi sejarah expedisi kami lanjutkan ke salah satu fakultas yang terkenal di jatinangor meskipun tadi ketika di jembatan cincin ada yang merasa pusing mual-mual bahkan ada yang lihat cahaya merah di bawah jembatan tidak menyurutkan niat kami melanjutkan expedisi karena di tempat selanjutnya banyak pula kejadian kejadian ganjil kepada penghuni atau mahasiswa disana sehingga terjadi mitos yang dikenal oleh mahasiswa dan masyarakat disana.
suasana salah satu fakultas yang kita telusuri
disana para peserta dan team membagi kelompok yang lebih kecil menjadi 4 orang untuk menyelusuri lorong dan merasakan aura yang ada di dalam dan yang di rasakan para peserta bermacam-macam ada yang merasa dirinya di liatin sesosok mahluk hitam tinggi di perpus ada yang melihat sekelibat bayangan ada yang setengah badanya merasakan dingin dan ada pula juga yang tidak merasakan apa apa.
para peserta di bagi kelompok menjadi 4 orang
menyelusuri lorong di salah satu fakultas tersebut
FR dari peserta seperti berikut :
M Dika Septapa pengalaman
pas ekspedisi kemaren ada beberapa cuma yg menarik pas uji nyali dket
wc dosen di lantai 2,disana kecium bau kembang yg lembut n bikin
tenang,juga hawanya anget banget ga kayak di tempat lain yg dingin. nah
sekitar 15 menitan muncul muka borokan,saya asumsikan itu cewe karna
rambutnya lurus agak panjang.
katanya mimpi maen disana, terus mimpi duduk2 disana, ama terakhir mimpi ketemu ama orang tinggi besar disana katanya.
Angga Januari II gk
tau halusinasi atau apa pas uji nyali kemarin pas lihat arah kanan 100m
seperti kebun ada banyangan putih gerak" lama pula,,dan di lorong
terdengar bunyi aneh,,alhasil setelah ujinyali kedua tangan jd dingin
dan kuping kanan panas bgt,,wow adrenalin memuncak bro
Recky Putra klo ane pas meditasi ..ngeliat bayangan ungu di batang pohon bayangan nya maju ke atas pas di
liatin terus kerasa pusing kang . tapi pas kerasa pusing ane lepas in
liat nya ...terus dia pindah lagi ke batang pohon yang sebelah kanan habis gitu ilang kang ....
Henry Steven Michael kmrn
malam wktu ikut ekspedisi... dan gw nyoba meditasi... ane liat bayangan
putih2 di ats pohon tapi ga terlalu tinggi sih... bayangannya kayk yang
nampak-ilang2 trus.... saya jadi merinding liat nya...
tidak terasa waktu sudah menunjukan jam 2 pagi acara pun selesai sebelum team pulang team melakukan cleansing dulu supaya aura aura negatif setelah melakukan expedisi bisa hilang sehingga para peserta aman ketika pulang.
dan tidak lupa sebelum kita mengakhiri acara kita berfhoto fhoto dahulu untuk dokumentasi team wisata mistis berterima kasih kepada orang orang yang tidak bisa di sebutkan satu satu untuk kelancaran acara ini. tetap saksikan expedisi selanjutnya hanya di wisata mistis. (hanzo)
Ass. Wr.Wb kakak2 wisata mistis, saya roni dian patisah dari medan, jika saya ingin bergabung dengan wisata mistis gimana caranya ya,, karena saya tinggal di medan sumatera utara
BalasHapusuntuk saat ini di sumatera kita baru ada regional di jambi mas ,, :D
Hapus