Wisata Mistis Kali Ini sabtu, 26 Mei 2012 melakukan Ekspedisi ke salah satu
Objek Wisata yang ada di Bandung tepatnya di Taman Hutan Raya Ir H Djuanda Dago Pakar ,Goa Belanda.Ekspedisi di ikuti oleh kurang lebih 40 orang peserta yang terdiri dari anggota Wismis,Partisipan dan Juga turis dari negeri
Jepang.
Tepat Pukul 21.30 Kegiatan dimulai dengan di awali briefing bersama bertujuan untuk menjelaskan peraturan selama kegiatan berlangsung dan tidak lupa berdoa bersama,Ekspedisi kali ini di damping oleh guide maupun narasumber bernama pak Arif(25) yang merupakan salah satu perwakilan dari perhutani,Setelah melakukan briefing dan doa bersama di balai informasi team wisata mistis melanjutkan aktifitasnya menuju Goa belanda yang berjarak sekitar 1 km dari balai informasi,langkah demi langkah dilalui suasana pun mulai terasa mencekam,saat Team Wisata Mistis melakukan perjalanan menuju goa kita harus melawati jalan yang gelap dan sepi dan ditumbuhin pepohonan besar dipinggir-pinggir jalan menuju lokasi,dan sempat dalam perjalanan Team Wisata Mistis menanyakan Mitos dan kejadian Mistis apa saja yang sering terjadi di goa belanda,menurut guide tersebut ia menuturkan "kalau soal mistis di goa belanda emang sangat angker dan sempat terjadi beberapa kejadian aneh yang membuat bulukudu berinding mulai terdengar suara tentara berbaris di dalam goa sampai suara orang menjerit pun sering terdengar dan menurut beliau juga soal mitos disini kita tidak boleh menyebutkan salah satu kata dalam bahasa daerah yaitu "Lada" atau dalam bahasa indonesia yaitu "Pedas",dikarena menurut beliau kata lada itu merupakan sebutan atau nama dari salah satu tokoh masyrakat atau leluhur di daerah tersebut yang sangat di hormati dan namanya pun disakralkan oleh masyrakat setempat,bahkan beliau menuturkan bila Kata itu berani menyebutkan saat berada di dago pakar bisa terjadi hal-hal yang mistis nimpa orang tersebut bahkan kesial pun bisa terjadi,selain itu ia pun berkata disalah satu ruang di Goa tersebut pun pernah dipakai Uji nyali oleh salah satu acara distasiun Tv swasta di Indonesia dan tidak ada satu orang yang berhasil dan tidak lebih 1 jam mereka sudah menyerah,tuturnya langsung".Mendengar penuturan tersebut membuat Team Wisata Mistis penasaran.
Tepat Pukul 21.30 Kegiatan dimulai dengan di awali briefing bersama bertujuan untuk menjelaskan peraturan selama kegiatan berlangsung dan tidak lupa berdoa bersama,Ekspedisi kali ini di damping oleh guide maupun narasumber bernama pak Arif(25) yang merupakan salah satu perwakilan dari perhutani,Setelah melakukan briefing dan doa bersama di balai informasi team wisata mistis melanjutkan aktifitasnya menuju Goa belanda yang berjarak sekitar 1 km dari balai informasi,langkah demi langkah dilalui suasana pun mulai terasa mencekam,saat Team Wisata Mistis melakukan perjalanan menuju goa kita harus melawati jalan yang gelap dan sepi dan ditumbuhin pepohonan besar dipinggir-pinggir jalan menuju lokasi,dan sempat dalam perjalanan Team Wisata Mistis menanyakan Mitos dan kejadian Mistis apa saja yang sering terjadi di goa belanda,menurut guide tersebut ia menuturkan "kalau soal mistis di goa belanda emang sangat angker dan sempat terjadi beberapa kejadian aneh yang membuat bulukudu berinding mulai terdengar suara tentara berbaris di dalam goa sampai suara orang menjerit pun sering terdengar dan menurut beliau juga soal mitos disini kita tidak boleh menyebutkan salah satu kata dalam bahasa daerah yaitu "Lada" atau dalam bahasa indonesia yaitu "Pedas",dikarena menurut beliau kata lada itu merupakan sebutan atau nama dari salah satu tokoh masyrakat atau leluhur di daerah tersebut yang sangat di hormati dan namanya pun disakralkan oleh masyrakat setempat,bahkan beliau menuturkan bila Kata itu berani menyebutkan saat berada di dago pakar bisa terjadi hal-hal yang mistis nimpa orang tersebut bahkan kesial pun bisa terjadi,selain itu ia pun berkata disalah satu ruang di Goa tersebut pun pernah dipakai Uji nyali oleh salah satu acara distasiun Tv swasta di Indonesia dan tidak ada satu orang yang berhasil dan tidak lebih 1 jam mereka sudah menyerah,tuturnya langsung".Mendengar penuturan tersebut membuat Team Wisata Mistis penasaran.
Persiapan Penulusaran |
Sesampai dilokasi Goa Belanda,Kita melakukan briefing kembali yang
dilakukan oleh salah satu anggota bersama guide dari pihak Perhutani,untuk
membuat barisan dan juga memberitahu rekan-rekan yang lain agar tidak terlalu
berisik pada saat guide menceritakan history tentang Goa belanda tersebut.saat
briefing selesai kita melanjutkan masuk kedalam gua dan disini Pak arif(25) selaku Guide pun
menceritakan history tentang Gua Belanda ini dan beliau memberikan
informasi kepada kami bahwa goa ini dibangun pada tahun 1918, pada
awalnya berfungsi sebagai terowongan PLTA Bengkok, berhubung perbukitan Dago
Pakar merupakan kawasan yang sangat menarik bagi strategi militer Hindia
Belanda, di mana lokasinya yang terlindung dari begitu dekat dengan pusat kota
Bandung, maka menjelang perang dunia II pada awal tahun 1941 militier Hindia
Belanda membangun stasiun radio telekomunikasi yang menjadi pusat komunikasi
rahasia tentara Belanda.Lorong utama Gua Belanda yang dulunya tembus air PLTA
dengan panjang sekitar 144 meter dengan lebar 180 meter, lorong ventilasi
dengan panjang 126 meter dan lebar 2 meter, lorong distribusi logistik
sepanjang 100 meter dengan lebar 3,2 meter dan terdapat pula lorong sel tahanan
dengan panjang 19 meter dan lebar 2, 5 meter dan lorong pemeriksaan. Tinggi
semua lorong tersebut adalah setinggi 3 meter.Pada zaman kemerdekaan, Gua
Belanda ini dimanfaatkan sebagai gudang mesiu dan pada saat ini Gua Belanda
dapat dimasuki dengan aman dan sebagai salah satu obyek wisata yang berada di
Taman Hutan Ir. Djuanda, Bandung.
Penujukkan Kelompok untuk penelusuran Mistis |
penelusuran di dalam Goa |
Acara pun berlanjut dalam mediumisasi yang ini dilakukan oleh salah satu peserta yang di awasi dan didampingi oleh para Team Metafisik, saat mediumisasi kami mencoba berinteraksi dengan salah satu penunggu di goa tersebut. Mahluk ini mengaku bernama Saridah yang dulunya tewas saat dipaksa untuk bekerja dalam pembangunan goa , kisah pilu diceritakan dengan keadaan menangis, “ia” menceritakan kisah yang dulu ia sekeluarga di ajak untuk bekerja dengan imbalan sebidang tanah dan uang, tetapi kenyataannya tidak demikian yang ada hanya kerja secara paksa tanpa di bayar dan untuk makan hanya di beri makanan sisa, setelah di rasa cukup mediator pun disadarkan, akan tetapi sesaat akan sadar tiba-tiba ada satu sosok lain yang masuk dalam tubuh mediator, mediator/sosok pun berteriak dan menanyakan apa maksud kedatangan kami, tetapi tim kami pun bertindak cepat dengan mengeluarkan segera sosok tsb, dan alhamdulillah semua berjalan normal dan aman,
Share Pengalaman sebelum acara berakhir |
Team wisata Mistis Ekspedisi Goa Belanda |
Beberapa Field report dan kesan-kesan yang di cerita oleh para peserta di
antaranya :
melalui akun Twitter 【Dian Nitami Lisa】
Berawal
dari rencana bbrapa minggu lalu, gw dan @AgustineHime pengen ngajak jalan2 temen2 dr
jepang ke tempat yg beda :D
- tiba2 ada yg nyeletuk, ngajak jalan2 "Wisata Malam". Jalan2 ke tempat urban legend di bandung.
- Riko sama Ken tertarik liat hantu, walopun takut tp menarik katanya XD
- Setelah ngubek2 google dan milih2 bbrapa pemandu yg recomended, akhirnya @AgustineHime nemu @WisataMistis :D
- Acaranya td malem, di Gua Belanda, Dago Pakar. Pas siang aja udah serem, apalagi tengah malem, hawanya kaga nahan men...
- Abis menjalankan "ritual" membully Ken diacara ulang taunnya, kita capcus ke Dago Pakar sekitar jam 9 malem.
- Gue, @MbaDhea @AgustineHime , Nana, Riko, Ken dan Yuki masuk ke kawasan Dago Pakar ditemani seorang pemandu
- Pemandu kita namanya Kang Hanzo :D Dia bilang ada 2 "mahluk" yg nganter kita selama jalan dr gerbang ke tempat kumpul2.
- Kita emang takut, tapi disitu masih bisa dibilang "nyantai" :p
- Setelah kumpul2 sama tim @WisataMistis , dikasih tau aturannya, dll. Brangkatlah kita menuju Gua Belanda :)
- Masih nyantai, tp gw sama Nana gabisa ngelepas tangan satu sama lain :)) Hawanya udh kerasa horor.
- Nyampe di dpn Gua Belanda kita dipecah jd bbrapa tim. Tim gw ada skitar 9 orang, kita ditemani ahli metafisika jg pas masuk.
- Perjalanan quarter ke-1 ke dlm Gua Belanda, kita blm dikasih tau di dlm itu ada apa aja..
- Tapi gue liat tim ahli metafisika terlihat "rariweuh" XD oh, bbrapa dr kita merasa panas di dlm gua, termasuk gue.
- Pdhl tadi diluar gua dingin pisan :/ Tapi yah, alhamdulilah, perjalanan quarter ke-1 selesai dgn aman. - Diluar gua, gue denger salah satu ahli metafisika bilang, "Geus teu baleg hawana. Tadi dijero narolol kabeh." Ok. Ini udah ga nyantai.
- Abis itu, acara dilanjutkan dgn proses "mediasi". Jadi, mediator akan dirasuki tubuhnya oleh penunggu
- Si Yuki dorong2 gue buat jadi mediator. Koplak. (-_-) - Mediasi pertama, mediator kemasukan ibu2, namanya.... Sardinah klo ga salah :/ Dia cerita2 sambil nangis :( - Dia salah satu korban kejahatan penjajah. Dengan diiming2i uang dan tanah, dia diajak utk kerja utk bangun Gua Belanda.
- Tapi trnyata penjajah bohong, dia kerja rodi, ga dikasih makan, cuma dikasih makanan bekas, ketika dia udah lemah, dia dibuang.
- Bu Sardinah dikubur dlm keadaan sekarat didalam tembok Gua Belanda bersama 30 org lainnya :(
- Setelah mediasi dgn ibu tadi selesai, mediator tiba2 "kesambet" 2 penunggu yg bisa dibilang galak D:
- Gue, Nana sama Yuki sampe kaget lah liat mediator yg ngamuk2. Untung tim ahli metafisikanya ok, jd bisa terkendali.
- Setelah proses mediasi selesai, lanjut ke jalan2 quarter ke-2 :D kita masuk ke gua belanda lagi dan dikasih tau mahluk apa aja yg ada di dlm
- si @MbaDhea rikues ke salah satu ahli metafisika buat "kesensitifannya" dibuka (-_-)
- Si @MbaDhea karna erlalu sensitif, jd pas baru masuk gua, dia keluar lagi (-_-) hawanya ga enak katanya..
- dari yg ditunjukin ahli metafisika sih, kebanyakan yg ada di dlm itu jin yg berpostur tinggi besar, berbulu. dan bertanduk.
- yg gue rasain, di dlm gua rasanya males nengok kanan kiri (-_-) pas org2 lg berhenti jalan, tiba2 denger langkah kaki dr arah lorong sebelah
- anginnya jg kenceng bgt di dlm gua, dingin pula. padahal sebelumnya di dlm gua rasanya panas sampe keringetan.
- berhubung gue sama Nana ga "sensitif", jd kita ga liat yg aneh2 :)) beda sama @AgustineHime & Yuki.
- Yuki, ini org jepang satu ajib beraninya. Katanya dia liat bapa2 sama anak 16taunan jalan berdua. - setelah jalan2 quarter ke-2, semua peserta kumpul utk sharing cerita ttg apa yg mereka rasakan di dalam gua. Ternyata banyak yg dijailin.
- ada yg ditarik2 rambutnya, dielus2, sampe ada seorang cewe liat diujung lorong ada orang yg kepalanya dipenggal.
- abis sharing itu, kita "dibersihkan" biar ga ada yang "ngikutin". Daaaaaaaaan berakhir pula lah acaranya, TAPI mistisnya belum berakhir.
- sampe diujung acara masih ada aja peserta yang "kesambet" (-_-) bahkan sampe pas sesi foto2 pun, di depan gue ada yang kemasukan macan (-_-) -But after all... Acaranya seru!! berkesan banget lah.. apalagi buat temen2 dari jepang =D Ga nyesel ngajak mereka gabung di Wisata Mistis =D
- tiba2 ada yg nyeletuk, ngajak jalan2 "Wisata Malam". Jalan2 ke tempat urban legend di bandung.
- Riko sama Ken tertarik liat hantu, walopun takut tp menarik katanya XD
- Setelah ngubek2 google dan milih2 bbrapa pemandu yg recomended, akhirnya @AgustineHime nemu @WisataMistis :D
- Acaranya td malem, di Gua Belanda, Dago Pakar. Pas siang aja udah serem, apalagi tengah malem, hawanya kaga nahan men...
- Abis menjalankan "ritual" membully Ken diacara ulang taunnya, kita capcus ke Dago Pakar sekitar jam 9 malem.
- Gue, @MbaDhea @AgustineHime , Nana, Riko, Ken dan Yuki masuk ke kawasan Dago Pakar ditemani seorang pemandu
- Pemandu kita namanya Kang Hanzo :D Dia bilang ada 2 "mahluk" yg nganter kita selama jalan dr gerbang ke tempat kumpul2.
- Kita emang takut, tapi disitu masih bisa dibilang "nyantai" :p
- Setelah kumpul2 sama tim @WisataMistis , dikasih tau aturannya, dll. Brangkatlah kita menuju Gua Belanda :)
- Masih nyantai, tp gw sama Nana gabisa ngelepas tangan satu sama lain :)) Hawanya udh kerasa horor.
- Nyampe di dpn Gua Belanda kita dipecah jd bbrapa tim. Tim gw ada skitar 9 orang, kita ditemani ahli metafisika jg pas masuk.
- Perjalanan quarter ke-1 ke dlm Gua Belanda, kita blm dikasih tau di dlm itu ada apa aja..
- Tapi gue liat tim ahli metafisika terlihat "rariweuh" XD oh, bbrapa dr kita merasa panas di dlm gua, termasuk gue.
- Pdhl tadi diluar gua dingin pisan :/ Tapi yah, alhamdulilah, perjalanan quarter ke-1 selesai dgn aman. - Diluar gua, gue denger salah satu ahli metafisika bilang, "Geus teu baleg hawana. Tadi dijero narolol kabeh." Ok. Ini udah ga nyantai.
- Abis itu, acara dilanjutkan dgn proses "mediasi". Jadi, mediator akan dirasuki tubuhnya oleh penunggu
- Si Yuki dorong2 gue buat jadi mediator. Koplak. (-_-) - Mediasi pertama, mediator kemasukan ibu2, namanya.... Sardinah klo ga salah :/ Dia cerita2 sambil nangis :( - Dia salah satu korban kejahatan penjajah. Dengan diiming2i uang dan tanah, dia diajak utk kerja utk bangun Gua Belanda.
- Tapi trnyata penjajah bohong, dia kerja rodi, ga dikasih makan, cuma dikasih makanan bekas, ketika dia udah lemah, dia dibuang.
- Bu Sardinah dikubur dlm keadaan sekarat didalam tembok Gua Belanda bersama 30 org lainnya :(
- Setelah mediasi dgn ibu tadi selesai, mediator tiba2 "kesambet" 2 penunggu yg bisa dibilang galak D:
- Gue, Nana sama Yuki sampe kaget lah liat mediator yg ngamuk2. Untung tim ahli metafisikanya ok, jd bisa terkendali.
- Setelah proses mediasi selesai, lanjut ke jalan2 quarter ke-2 :D kita masuk ke gua belanda lagi dan dikasih tau mahluk apa aja yg ada di dlm
- si @MbaDhea rikues ke salah satu ahli metafisika buat "kesensitifannya" dibuka (-_-)
- Si @MbaDhea karna erlalu sensitif, jd pas baru masuk gua, dia keluar lagi (-_-) hawanya ga enak katanya..
- dari yg ditunjukin ahli metafisika sih, kebanyakan yg ada di dlm itu jin yg berpostur tinggi besar, berbulu. dan bertanduk.
- yg gue rasain, di dlm gua rasanya males nengok kanan kiri (-_-) pas org2 lg berhenti jalan, tiba2 denger langkah kaki dr arah lorong sebelah
- anginnya jg kenceng bgt di dlm gua, dingin pula. padahal sebelumnya di dlm gua rasanya panas sampe keringetan.
- berhubung gue sama Nana ga "sensitif", jd kita ga liat yg aneh2 :)) beda sama @AgustineHime & Yuki.
- Yuki, ini org jepang satu ajib beraninya. Katanya dia liat bapa2 sama anak 16taunan jalan berdua. - setelah jalan2 quarter ke-2, semua peserta kumpul utk sharing cerita ttg apa yg mereka rasakan di dalam gua. Ternyata banyak yg dijailin.
- ada yg ditarik2 rambutnya, dielus2, sampe ada seorang cewe liat diujung lorong ada orang yg kepalanya dipenggal.
- abis sharing itu, kita "dibersihkan" biar ga ada yang "ngikutin". Daaaaaaaaan berakhir pula lah acaranya, TAPI mistisnya belum berakhir.
- sampe diujung acara masih ada aja peserta yang "kesambet" (-_-) bahkan sampe pas sesi foto2 pun, di depan gue ada yang kemasukan macan (-_-) -But after all... Acaranya seru!! berkesan banget lah.. apalagi buat temen2 dari jepang =D Ga nyesel ngajak mereka gabung di Wisata Mistis =D
Di akun grup wisata Mistis
inti tuh dago pakar salah satu ekspedisi yg ane tunggu dari
dulu" tp baru kesampean skrg..
secara gaib emng banyak,,pas mw masuk aja udh pada ngelhat
kita serasa artis gitu dilihat...eh sempet juga kaget pas msuk gua didepan muka
udh ada yang nongol,depan muka bgt coy,,tp untung aja udh biasa,,haahha,jdi gak
panik,,tp teteep aja kaget,namanya juga tiba muncul,,hadeu -_-
satu lagi ini bukan saya aja yg rasain tp temn-temn wismis
lain juga ngerasaain saat kloter 1 sdng penelusur mistis saya kan keluar dari
gua dulu eh tiba didalam gua ada yg teriak kaya kesakitan gitu,,ya saya
kaget,tknya yg teriak peserta yg didalam dan saya kedalam bgn beberapa tim
metafisik pun ikut lari kedalam...eh ternyata pas didalm yg kloter 1 balik nnya
siap tuh yg teriak dari luar..wah,wah,,aneh!!gak ada yg teriak tp ada suara
teriak kesakitan gitu,,bikin kita panik aja..
buat kesan selanjutan gak ada lgi..
Dimas
Dimas
Kali ini saya bergabung dengan WISATA MISTIS melakukan
ekspedisi ke Goa Belanda yang berada di dalam komplek THR Ir JuandaSetelah semua
peserta berkumpul di lokasi, kita melakukan brieving awal untuk menjelaskan
peraturan wismis juga untuk berdoa bersama untuk keselamatan kami semua..
kita pun memulai berjalan bersama menuju Goa Belanda yang berjarak sekitar 1km, sesampainya di mulut gua kami pun dibagi dalam 2 barisan lalu di pandu oleh guide dari pihak dago pakar dan beliau menjelaskan tentang sejarah dari Goa tersebut, didalamya terdapat besi kait bekas menggantung senjata, bekas tempat penyimpanan mesiu, bekas penyimpanan radio komunikasi dan lain sebagainya, juga disana terdapat bekas penjara yang diperuntukan menahan para "pemberontak" (pejuang Indonesia) Setelah melakukan penelusuran bersama,kita juga melakukan penulusuran kembali dengan jumlah personil 7 orang, agar para peserta Wismis lebih merasakan suasana didalam gua, yang kali ini dipandu oleh salah satu praktisi supranatural tim kita untuk menceritakan dalam segi metafisik tentang keadaan di dalam gua, serta mitos" didalamnya yang menurutnya terdapat mahluk hitam berbulu dan bertanduk...
juga diterangkan tentang MITOS kata yang tabu di ucapkan yaitu kata "LADA"..menurutnya itu adalah nama sesepuh yang dihormati, maka tak pantas diucapkan secara tak hormat saat saya (rombongan tim pertama) masuk, suasana cukup mencekam, desiran angin malam yang masuk melalui lubang ventilasi serasa menusuk ke dalam tulang...
Di dalam kami serasa diikuti oleh mahluk astral yang mengiringi perjalanan kami, lalu mulai diterangkanlah goa tersebut dari segi metafisik, di dalam sering terdengar suara derap langkah kaki serta ada teman saya yang merasakan dan sekilas melihat suatu sosok, ada yang melihat sosok nenek, para pekerja paksa jaman dulu, ada yang melihat tinggi hitam dan lainnya. Di dalam goa, ada 3 lorong yang ditutup oleh tembokanlorong pertama menurut hasil terawang Tim Supra didalam tersimpan peti kayu lapuk yang berisi sejenis mesiu juga senapan tua...lorong kedua yang menurut penglihatan kasat mata kosong ternyata penuh sesak dengan mahluk gaib...lorong ketiga pun sama dengan lorong kedua, hanya saja menurut terawangan tim supra,didalamnya terdapat jasad para pekerja paksa yang dikubur (tidak dimakamkan secara layak) dan lorong ketiga ini sempat dipakai untuk acara mistis di televisi...
kita pun memulai berjalan bersama menuju Goa Belanda yang berjarak sekitar 1km, sesampainya di mulut gua kami pun dibagi dalam 2 barisan lalu di pandu oleh guide dari pihak dago pakar dan beliau menjelaskan tentang sejarah dari Goa tersebut, didalamya terdapat besi kait bekas menggantung senjata, bekas tempat penyimpanan mesiu, bekas penyimpanan radio komunikasi dan lain sebagainya, juga disana terdapat bekas penjara yang diperuntukan menahan para "pemberontak" (pejuang Indonesia) Setelah melakukan penelusuran bersama,kita juga melakukan penulusuran kembali dengan jumlah personil 7 orang, agar para peserta Wismis lebih merasakan suasana didalam gua, yang kali ini dipandu oleh salah satu praktisi supranatural tim kita untuk menceritakan dalam segi metafisik tentang keadaan di dalam gua, serta mitos" didalamnya yang menurutnya terdapat mahluk hitam berbulu dan bertanduk...
juga diterangkan tentang MITOS kata yang tabu di ucapkan yaitu kata "LADA"..menurutnya itu adalah nama sesepuh yang dihormati, maka tak pantas diucapkan secara tak hormat saat saya (rombongan tim pertama) masuk, suasana cukup mencekam, desiran angin malam yang masuk melalui lubang ventilasi serasa menusuk ke dalam tulang...
Di dalam kami serasa diikuti oleh mahluk astral yang mengiringi perjalanan kami, lalu mulai diterangkanlah goa tersebut dari segi metafisik, di dalam sering terdengar suara derap langkah kaki serta ada teman saya yang merasakan dan sekilas melihat suatu sosok, ada yang melihat sosok nenek, para pekerja paksa jaman dulu, ada yang melihat tinggi hitam dan lainnya. Di dalam goa, ada 3 lorong yang ditutup oleh tembokanlorong pertama menurut hasil terawang Tim Supra didalam tersimpan peti kayu lapuk yang berisi sejenis mesiu juga senapan tua...lorong kedua yang menurut penglihatan kasat mata kosong ternyata penuh sesak dengan mahluk gaib...lorong ketiga pun sama dengan lorong kedua, hanya saja menurut terawangan tim supra,didalamnya terdapat jasad para pekerja paksa yang dikubur (tidak dimakamkan secara layak) dan lorong ketiga ini sempat dipakai untuk acara mistis di televisi...
Saat ada peserta yang ingin lebih merasakan suasana, ia
ditinggal seorang diri bermeditasi sedangkan saya bersama 4 rekan lain menunggu
di lokasi berbeda, lalu kami berlima pun meditasi juga, tanpa diterangi cahaya
dan didalam keheningan malam tak lama kemudian mulai terasa kehadiran mereka...
ada yang menyentuh lengan saya, menekan kepala saya, dan rekan saya pun mengalami sensasi berbeda.. ada yang disentuh, di gelapkan pandangannya, dibelai rambutnya dan aktifitas lain yang menunjukan eksistensi mereka disana... sesaat kemudian saat kita akan meninggalkan goa, ada suara yang berteriak, kami kira dari mulut goa,namun menurut rekan kami yang berada di mulut goa suara teriakan berasal dari dalam goa ??????? saat rombongan pertama keluar dari goa, Acara pun berlanjut dalam mediumisasi yang dilakukan oleh para ahli supranatural, saat mediumisasi kita mencoba berinteraksi dengan salah satu penunggu di goa tersebut...
Mahluk ini mengaku bernama Saridah yang dulu meninggal saat bekerja dalam pembangunan goa tsb, “ia” sekeluarga bekerja dengan diiming" imbalan tanah yang luas serta uang yang banyak, tetapi ternyata "ia" kerja secara paksa tanpa di bayar, disiksa, makan pun hanya di beri makanan sisa dan tidak mencukupi, hingga akhirnya "ia" meninggal disana bahkan saat meninggal jasadnya tidak dikuburkan secara layak, "ia" di pendam di dalam Goa tersebut bersama puluhan korban lain yang bernasib serupa setelah di rasa cukup mediator pun disadarkan, dan tiba" ada satu sosok lain yang masuk dalam tubuh mediator,mediator/sosok pun berteriak dan menanyakan apa maksud kedatangan kami datang ke lokasi tersebut,namun hal itu tak berlangsung lama, para Praktiri Supranatural pun bertindak cepat dengan mengeluarkan segera sosok tsb,dan alhamdulillah semua aman dan terkendali. Lalu kali ini rombongan 2 masuk, lalu disusul rombongan 3..sedangkan rombongan pertama dan yang lainnya menunggu di mulut goa...
ada yang menyentuh lengan saya, menekan kepala saya, dan rekan saya pun mengalami sensasi berbeda.. ada yang disentuh, di gelapkan pandangannya, dibelai rambutnya dan aktifitas lain yang menunjukan eksistensi mereka disana... sesaat kemudian saat kita akan meninggalkan goa, ada suara yang berteriak, kami kira dari mulut goa,namun menurut rekan kami yang berada di mulut goa suara teriakan berasal dari dalam goa ??????? saat rombongan pertama keluar dari goa, Acara pun berlanjut dalam mediumisasi yang dilakukan oleh para ahli supranatural, saat mediumisasi kita mencoba berinteraksi dengan salah satu penunggu di goa tersebut...
Mahluk ini mengaku bernama Saridah yang dulu meninggal saat bekerja dalam pembangunan goa tsb, “ia” sekeluarga bekerja dengan diiming" imbalan tanah yang luas serta uang yang banyak, tetapi ternyata "ia" kerja secara paksa tanpa di bayar, disiksa, makan pun hanya di beri makanan sisa dan tidak mencukupi, hingga akhirnya "ia" meninggal disana bahkan saat meninggal jasadnya tidak dikuburkan secara layak, "ia" di pendam di dalam Goa tersebut bersama puluhan korban lain yang bernasib serupa setelah di rasa cukup mediator pun disadarkan, dan tiba" ada satu sosok lain yang masuk dalam tubuh mediator,mediator/sosok pun berteriak dan menanyakan apa maksud kedatangan kami datang ke lokasi tersebut,namun hal itu tak berlangsung lama, para Praktiri Supranatural pun bertindak cepat dengan mengeluarkan segera sosok tsb,dan alhamdulillah semua aman dan terkendali. Lalu kali ini rombongan 2 masuk, lalu disusul rombongan 3..sedangkan rombongan pertama dan yang lainnya menunggu di mulut goa...
Menurut saya suasana di luar (mulut Goa) lebih mencekam
dari pada di dalam... serasa banyak mata yang mengamati kita dan mengelilingi
kita saat akan meninggalkan lokasi, Tim Supranatural melakukan "cleansing" untuk
membersihkan diri kita dari aura negatif dari lokasi tersebut..dan saat
berangkat, tiba" terdengar suara lemparan batu yang mengenai papan penunjuk
lokasi... ternyata kami lupa pamit terhadap penghuni gaib disana.. Kami pun
kembali berjalan menuju tempat parkir untuk melakukan evaluasi serta berfoto
bersama Hikmah Wismis kali ini adalah kita harus lebih menghargai tempat" yang
berhubungan dengan sejarah yang pernah terjadi dimasa lalu, Goa Belanda
merupakan salah satu saksi bisu tentang perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut
kemerdekaan tanah air tercinta ini
salam
Saat dilokasi taman juanda aja hawa udah sngt beda sekali dan saat masuk goa, suasana jadi tambah menegangkan.Dalam goa terasa adem panes, gak tw panes darimana padahal itu wilayah perbukitan.Dalem goa saya sering denger suara desis ular, dan geraman orang yg marh gt. Gk jarang juga denger suara tapak kaki org yg pake sptu boot.
Nah pas lagi coba untk lebih meraskan kondisi dlm goa(dng brdiam diri n mematikan semua snter) suara geraman smkn trdngr jelas, n pundk jadi pegel. dan yang paling edan, rambut ane di elus-elus 2x. Kirain kang @mee kemoter yg ngelus eh ternyata bukan.....
Pokoonya menegangkan n have fun jg sih
akang-akang sadayana abdi mau cerita ....pengalaman yg pertama kalinya bisa langsung malam2 ke Dago Pakar,suasananya demi deh ekstrim euy .... pertama masuk goa belanda ajiiiib gila banyak banget,di dalem yg dilorong kasian bgt banyak yg merintih mnta tlg dan yg serem mlihat org yg disiksa nd itu mau dipenggal .. seruuu abiiis dahsyat pko'a di goa belanda wew seru abiis pko'a Wismis ajiiiib dah .... :)
Baruna
Baruna
Assalamualaikum
Aye, saya ingin bercerita kisah minggu malam berjalan-jalan ke
Dago Pakar,tepatnya ke Gua Belanda *kalau gak salah*. setelah pengarahan dan
berdoa di Pusat Informasi, kita langsung menuju ke Gua Belanda yang berjarak
kurang lebih 1 KM dari lokasi. Perjalanan yang sangat melelahkan, menanjak dan
menurun dan tanpa penerangan lampu. Kami semua bergegas menuju ke lokasi *Gua
Belanda*. Selama perjalanan yang saya rasakan, terkadang tercium bau amis, bau
bangkai, melati dsb. Belum juga tekadang timbul "si mata merah", bila kita
melihat dari kaca mata supra. Selama perjalanan kami menuju ke Gua Belanda itu
seperti dikelilingi para "penghuni" MG disana, melihati kita seraya heran dan
bertanya "kenapa banyak manusia malam-malam begini dan mau apa tujuannya".
Setelah sampai kelokasi *depan Gua Belanda*, panitia mulai bergerak membagi
tugas dan meminta peserta untuk berbaris *dua barisan kebeakang* dan bersiap
untuk masuk melakukan penelusuran bersama pemandu.
hiji,duo,tigo, masuklah kami kedalam Gua Belanda. Dengan
penerangan alakadarnya/minim.kami berbaris teratur *pada saat ini posisi saya
sih tidak mengikuti barisan,maklum tim hore cuma sebagai penerangan lampu sama
tukang poto* setiap perjalanan di kami berhenti mendengarkan si Pemandu
menjelaskan lokasi/kejadian/sejarah tempat tersebut. Kembali ke saya, selama di
gua banyak sekali hal yang aneh, seperti hawa panas dan dingin di bagian
tertentu maupun hembusan angin yang kencang. karena banyak penasaran,saya dan
beberapa rekan berinisiatif untuk berpisah dari rombongan dan melihat tempat
yang dulunya sering dijadikan tempat uji nyali disalah satu stasiun televisi
swasta. Baru saja mau masuk, kami udah di tolak mentah-mentah. Karena ia
"penghuni di lokasi" melotot tajam seperti berkata "masuk kesini,tanggung
sendiri akibatnya" karena tidak disambut dengan hangat,lanjut kami langsung
menyusul rombongan terdepan dan keluar. *selama didalam badan pegel-pegel dan
sakit-sakitan*
Diluar, setelah pemandu pamit pergi. Lanjutlah acara wismis
berlangsung, penelusuran ala wismis dan penjelasan/edukasi penelusuran dengan
bahasan supra oleh tim metafisik. Dibuat perkloter tujuh-tujuh orang bergantian
memasuki Gua. Pada saat itu saya sedang duduk santai, di muka gua dan sesekali
melihat sesuatu benda terjatuh datang pergi melihat kami yang sedang duduk
diluar *entah apaan itu*. Karena posisi duduk kurang oye, saya berpindah duduk
di kursikursi bambu di temanin akang ciumanberdarah dan tiba-tiba akang
ciumanberdarah terisak-isak seperti nangis,saya merasakan ada sesuatu yang
datang menceritakan sesuatu kepada beliau. skipskip saya langsung bertanya ke
beliau dan benar ternyata dan kemudian beliau *akang ciumanberdarah* ingin
menunjukkan apa yang dilihatnya, dengan posisi bersila dan blablabla, saya
memejamkan tangan, dan kemudian muncullah gambaran samar seperti layaknya
menonton sebuah TV, jalan/lorong yang tadi dilewati dan kamar/ruang yang sudah
dimasuki. Dari lorong awal yang kita lewati tampak lelaki dan perempuan pribumi
di tarik-tarik oleh belanda *yang ditarik rambutnya* kemudian masuk ke ruangan,
kejadian yang lebih sadis/keji. tampak lelaki sedang duduk, di tebas kepalanya
dengan pedang dari belakang oleh belanda, dan ada juga yang ditembak-tembaki.
belum lagi perempuan yang di tahan hanya untuk *maaf* diperkosa kemudian di
bunuh. ke arah pintu keluar, tampak gerombolan laki-laki pribumi
sembunyi,seperti mau kabur dari gua, sebagian ada yang berpakaian dan sebagian
tidak dan begitu mereka mau keluar ternyata belanda sudah ada di luar gua dan
perlawanan saling bantai pun terjadi.
semua itu terlihat samar dipikiran saya, kemudian tiba tiba,
tiba TIBA terdengar bunyi teriakan "ARRRRRGGGHHHHHHH" melolong panjang sontak
saya dan beberapa rekan kaget dan segera berlari menuju kedalam Gua takut
terjadi sesuatu hal kepada rombongan 1. Berjumpalah kami, di perempatan lorong
Gua. Mereka juga mendengarkan hal yang sama dan mereka kira bahwa bunyi suara
teriakan laki-laki tersebut berasal dari luar. Kami segera keluar, dan akan
melanjutkan penelusuran rombongan kedua. Tapi saya pending dulu disini, saya
mengusulkan untuk melakukan mediumisasi terlebih dahulu dikarenakan ada yang mau
bercerita tentang lokasi tersebut.
Panitia dan tim segera mensiapkan proses mediumisasi, kang DD
langsung ketengah lapangan untuk selanjutnya menjadi mediator. saya berada di
sampingnya, kang ciumanberdarah bersiap-siap menarik dan memasukkan MG penghuni
lokasi kedalam tubuh kang DD dan kang deri siap siaga menjaga hal terburuk. ciek
dua tigo BLUSHHH kang DD langsung lemas seperti tidak bertenaga dan suara isak
tangis pilu menyayat hati keluar dari mulutnya. seperti memendam sejuta,milyaran
kepedihan didadanya. Diperkenalkanlah bahwa ia bernama "Saridah" salah satu
korban penipuan/siksaan di Gua tersebut. Iapun banyak bercerita kisah selama ia
disana, dan kematiannya. Kematiannya juga sangat memilukan, bahwa ia dibuang
karena tenaganya sudah tidak bisa digunakan *sudah lemas,gak bisa bekerja
kemudian dibuang/dibiarkan meninggal dan kemudian jasadnya dikubur bersama
tembok Gua* karena penjelasan sudah banyak didapat, tim metafisik kang deri
meminta ia untuk keluar dari tubuh kang DD dan tiba-tiba tiba tiba, TIBA TIBA
*kasih tau gak ya?*
kang DD berteriak, GWAAAAAA NGAPAIN KALIAN DISINI HAH? dada
saya di pukulnya dan sambil di cakarnya sontak para peserta kaget dan tim
metafisik mengambil langkah perlindungan menjaga peserta dan mengeluarkan sosok
yang berada di tubuh kang DD. Para peserta saya minta untuk saling berpegangan
tangan dan fokus, karena yang saya lihat waduh *kita dikepung kapten!* tim
metafisik bergerak dan skipskipskip keadaan mulai normal tetapi kang DD tidak
sadarkan diri, di cek tim metafisik ternyata jiwanya di culik masuk kedalam Gua
oleh xxx. Tim metafisik lanjut bekerja, saya siap-siap berdagang air.
skipskipskip kang DD sadar, ternyata karuhunnya/leluhurnya masuk kedalam tubuh
kang DD dan berkata, "cucu abdi udah selamat,sudah-sudah ulah di ganggu dulu"
dan BRAKK kang DD tumbang dan kemudian sadar,tampak kehabisan tenaga. Setelah
istirahat dan blablabla kang DD sudah baikan, bertenaga dan dilanjutkan
penelusuran oleh rombongan kedua. kali ini saya ikut masuk (o.o)V.
Rombongan kedua di ikuti oleh 4 bule jepang, siap memasuki
lokasi kang dery selaku tim metafisik menjelaskan secara garis besar melalui
supra. misalnya ia berkata, kalau yang anda lihat disini memang kosong tetapi
sebenarnya rame, dan blablabla. saya sebagai tim hore senter ria, cuma ikut
memantau dan pas kang deri menjelaskan ternyata ada "beberapa perempuan anak2
kecil" ikut juga kerombongan entah dari mana. mereka ikut berkata seperti yang
kang deri katakan seperti "wah ularnya panjang ya 14meter,aduh seram dsb"
*mereka bukan manusia ya* itu yang mendengar dan melihat bukan saya saja tetapi
juga kang indro. lanjut kita masuk ke lokasi yang dulu jadi uji nyali disalah
satu stasiun tv swasta, ketemu lagi deh sama "nyai" masih melotot aja gusar dan
merah karena kami masuk ke tempatnya, dan bruk brak dung. bunyi apa entah, di
atas atap gua seperti orang lagi terbang terus jatuh/datang dan benar saja
diluar lokasi itu rame sekali, rupa-rupa dan macam-macam bentuknya, melihat dan
memperhatikan kita. saya mah santai aja karena tim metafisik yang ngebackup saya
dan rombongan selama penelusuran.
selama penelusuran hawa ruangan meningkat dan menurun secara
drastis kadang dingin dingin menusuk tulang, panasnya panas sekali sampai
keringatan dan ada juga yang angin ribut,macam-macam lah. banyak suara orang
mengobrol teriak minta tolong,suara langkah kaki menyatu didalam kegalapan
malam~
okedeh penelusuran selesai dan kemudian kita brifing kesimpulan
dan pulang kembali ke meet point di Kantor Informasi. langsung deh dua peserta
wanita tiba-tiba lemas seperti tidak bertenaga. selidik punya selidik ternyata
energi mereka disedot oleh sesuatu, dan si intan, digangguin dan si acan yang
jackpot dengan sukses karena mengobati mereka satu persatu.
setelah semua sudah sehat dan terobati kita langsung bergegas
pulang dan BRAAK bunyi kencang di seng papan informasi "situan rumah
marah,ngusir kita suruh cepat pulang" dan bunyinya sampai 2x. tidak lupa kita
cleansing para peserta biar tidak ketempelan hal-hal yang buruk dan cleansing
dilakukan 2x di luar gua dan di kantor informasi. oia selama kita berjalan
pulang ke kantor informasi kita pada di ikutin deh sama pak kepala suku si tuan
rumah bersama rombongannya. tapi Alhamdulillah selama penelusuran dan pulang
tidak ada kejadian yang buruk.
Sekian dari saya dan sampai berjumpa di penelusuran wisata
mistis selanjutnya !
ada pun hasil dokumentasi lainnya :
Pengarahah di depan Balai Informasi Taman Hutan raya Ir H Djuanda |
perjalanan Menuju Goa Belanda |
pengarahan oleh Guide saat telah sampai di Goa belanda |
Para Peserta Masuk Menuju Goa Belanda |
keadaan didalam Goa |
Penelusaran mistis |
Teman wisata Mistis dari Negeri sakura (Yuki,Riko,nanae,ken) |
Wismis Flowers |
Sekian ekspedisi WISATA MISTIS kali ini semoga bisa diambil hikmah
dan nilai positif nya, sampai jumpa di perjalanan dan ekspedisi di
tempat-tempat lainnya yang penuh History dan Mitos didalamnya.
mantap mang
BalasHapuspertamax di amankan ama orang ganteng :D
ini yang dinamakan informasi!manatap..
BalasHapusrame nih kayanya ikut wisata Mistis,
ayo kita lanjut ke goa jepang...
BalasHapusKo foto saya ga ada sih #mad
BalasHapusSedih nya #mewek
@X-net: geu diajakan..salah saha teu ngilu :D
BalasHapusupdate untuk youtube
BalasHapushttp://www.youtube.com/watch?v=poT0cz1WFzQ&feature=youtu.be
Ayeee
BalasHapusane boleh ikut jadi member WisMISS Flower ga ?
BalasHapuscocok keknya :wowcantik:T_T
yang memiliki kekuatan spiritual boleh ikutan atau tidak??
BalasHapusthxx
@UNIBI boleh banget gan di kita juga ada beberapa orang dari metafisika ko...jadi bisa saling share juga disana :D
BalasHapusSuka dengan wisata misteri? Ingin tahu tempat mana lagi yang angker di Bandung? Mampir yuk ke http://sebandung.com/2014/04/wisata-misteri-di-bandung/ untuk informasinya.
BalasHapusKenapa kalau ada orang yang bilang lada pasti kesurupan ... saya kira mitos nya si hantu itu mati gara gara makan rujak lada teuing kaselek nya
BalasHapusbagaimana goa itu dibuat ? apakah goa tersebut hanya tempat menyimpan senjata saja ? ,ini mistis lagi mistis lagi wisata mistis,beberpa arkeolog telah mengklaim menemukan logam tak dikenal yg terpendam dibawah goa sebesar lapangan bola....ini mistis lagi mistis lagi.;
BalasHapus